Posting kali ini, kita mencoba membuat aplikasi client server berbasis Android dan menghubungkan dengan database MySQL. Client-server ? Ya…. Kita akan membuat aplikasi Android yang datanya akan disimpan pada sebuah server. Bisa local (localhost) atau di internet.
Mengapa kita harus menympan data di database, bukankah di Android memiliki database untuk menyimpan data ?. Sebenarnya Android memiliki fasilitas untuk menyimpan data yaitu:
- Shared preferences. Terdiri dari key dan value data. Model ini biasanya untuk menyimpan settingan (pengaturan) sebuah aplikasi.
- File. Fasilitas ini juga dapat menyimpan data sama halnya dengan Shared Preferences, hanya saja data disimpan ke dalam bentuk file. Misalnya: txt, xml atau bentuk file lainnya
- SQLite Database. Fasilitas ini cukup idel untuk menyimpan data yang lumayan banyak. Berbeda halnya dengan no 1 dan 2 di atas yang biasanya untuk menyimpan data yang sedikit seperti pengaturan. Dengan SQLite, kita dapat melakukan query dan table-table seperti halnya database pada umumnya.
Untuk mempelajari ketiga fasilitas di atas, silakan klik http://developer.android.com/training/basics/data-storage/index.html.
Ketiga fasilitas di atas menyimpan data pada ponsel pengguna (client). Nah, bagaimana jika ingin data itu selalu update dan dapat mengaksesnya siapa saja dan dimana saja (anyone, anytime and anywhere)?. Itulah alasanya mengapa kita memerlukan sebuah server dalam hal ini MySQL.
Aplikasi yang akan kita bangun tergambar seperti berikut:
Berdasarkan gambar di atas, ponsel Android akan melakukan request (get/post) ke server melalui internet. Cara ini juga sama jika ingin aplikasi berada pada localhost. Selanjutnya web server (dalam hal ini PHP), akan memproses request dari Android dan akan melakukan query ke database (MySQL). Continue reading